Ustadz Anas Buhanuddin, Alumni Gontor Pertama yang Menjadi Pengajar di Masjid Nabawi dan Dosen Universitas Islam Madinah

Beberapa hari lalu mendapat share sebuah screenshoot ucapan selamat kepada seorang ustadz yang diangkat menjadi dosen di universitas Madinah. Yang menarik adalah captionnya yang menyebut bahwa Ustadz Anas Burhanuddin menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi dosen di Universitas Islam Madinah. Masya Allah

Alumni Gontor Tahun 1998
Ustadz Anas Burhanuddin adalah alumni Gontor tahun 1998. Beliau sempat kuliah di Fakultas Ushuluddin di ISID Gontor (sekarang UNIDA). Kemudian ia diterima di S1 Fakultas Syariah Universitas Islam Madinah dan lulus tahun 2003.
Kemudian ia melanjutkan S2 di Fakultas yang sama dengan mengambil Jurusan Fiqh dan lulus pada tahun 2008. Saat ini Beliau sedang menempuh S3 sambil mengajar di Sekolah Tinggi Dirosat Islamiyah Imam Syafi’i di Kota Jember, Jawa Tengah.
Mengajar di Masjid Nabawi dan Universitas Islam Madinah
Penulis berusaha menghubungi Ustadz Anas perihal share yang didapat seperti screenshoot di atas melalui messenger akun Facebooknya, tapi hingga saat ini ada balasan. Ini bisa jadi karena Beliau sendiri jarang membuka media sosial itu dan terlihat postingan terakhirnya tertanggal 3 September 2020. Wah! 😱.
Namun dari beberapa pencarian informasi tentang Beliau, didapat informasi bahwa Ustadz yang lahir 28 Februari 1980 ini pernah menjadi pengajar di Masjid Nabawi tahun 2013-2014. Masya Allah, sebuah kebanggaan bahwa alumni Gontor pernah mengajar resmi di Masjid kedua terpenting bagi umat Islam, Masjid Nabawi di Kota Madinah. Menjadi pengajar di masjid ini bukan sesuatu yang mudah karena untuk menjadi penceramah di Nabawy memang melalui rekomendasi, plus seleksi super ketat berdasar kualitas keiilmuan yang dimiliki.
Sebelumnya, tahun 2012-2013, Ustadz Anas menjadi dosen di Universitas Islam Madinah. Bisa kuliah di Universitas Isla Madinah saja bukan perkara mudah, apalagi menjadi dosen di sana. Masya Allah tabarokallah!
Beliau juga pernah selama sepuluh tahun menjadi penerjemah dalam program Penyuluhan Jamaah Haji di Makkah dan Madinah dalam kurun 2002-2012.
Edited:
Alhamdulillah, sudah ada konfirmasi dari Ustadz Anas, bahwa benar Beliau adalah Alumni Gontor yang pertama menjadi dosen di UIM dan pengajar di Masjid Nabawi, Madinah. Namun bukan orang Indonesia pertama yang menjadi dosen di UIM karena pernah ada Dr. Muhammad Nur Ihsan.
Menjadi Nara Sumber di Beberapa Website Terkenal
Mungkin hampir semua orang mengenal Yufid TV, dengan konten singkat berbagai permasalahan agama yang sering dishare di grup-grup whatsapp dan medsos lainnya, dan Ustadz Anas menjadi salah satu nara sumber di situs tersebut.
Ustadz Anas juga menjadi kontributor tetap di website muslim.or.id dan aktif menulis akrtikel dan menjawab berbagai pertanyaan tentang permasalahan agama terutama masalah fiqh.
Beliau juga menjadi nara sumber di Radio Rodja, Rodja TV, haloustadz.id, dan beberapa media lainnya baik online, offline dan juga elektronik.
Ringkasan Biografi Ustadz Anas Burhanuddin
Tempat Tanggal Lahir: 28 Februari 1980
Riwayat Pendidikan:
- TK: Bustanul Athfal Aisyiyah Beji, Tulung, Klaten, tamat 1986.
- SD: MI Muhammadiyah Beji, Tulung, Klaten, tamat 1992.
- SMP-SMA: KMI Ponpes Darussalam Gontor Ponorogo, tamat 1998.
- S1: Universitas Islam Madinah, Fak. Syariah, tamat 2003.
- S2: Universitas Islam Madinah, Fak. Syariah, Jurusan Fiqih, tamat 2008.
- S3: Sedang menempuh program S3.
Kegiatan:
- Pembantu Ketua 1 Bidang Akademik dan dosen dii STDI Imam Syafi’i Jember
- Anggota Dewan Fatwa Perhimpunan Al Irsyad
- Pemateri di Rodja TV
- Pemateri di Dakwah TV
Pengalaman:
- Penjadi penerjemah dalam program Penyuluhan Jamaah Haji di Makkah dan Madinah dalam kurun 2002-2012.
- Mengajar di Masjid Nabawi, 2013-2014.
- Menjadi dosen di Universitas Islam Madinah tahun 2012-2013.
Di Antara Guru Selama Belajar di Madinah.
- Syaikh Abdul Muhsin Al-‘Abbad
- Syaikh Ibrahim ar-Ruhaili.
- Syaikh Sulaiman ar-Ruhaili.
- Syaikh Abdurrazzaq al-Badr.
- Syaikh Ali at-Tuwaijiri.
- Syaikh Shalih al-‘Abud.
- Syaikh Shalih as-Suhaimi.
- Syaikh Muhammad asy-Syinqithi.
- Syaikh Abdul Malik al-Jazairi.
- Syaikh Mus’id al- Husaini.
Semoga bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi para pembaca walsantornews.com.